05 Mei

Inilah Bagian Drum Set Beserta Fungsi yang Dimilikinya

Les Private Musik “Gading Serpong” Tangerang – Drum merupakan salah satu instrumen yang sering kita lihat di berbagai acara musik. Cara untuk memainkannya hanya dengan cara dipukul memakai stik yang terbuat dari kayu dan karena inilah banyak sekali orang, terutama anak-anak sangat suka bermain drum dan banyak ditemukan di privat musik drum.

Bermain drum ini tidak hanya dilakukan secara asal memukul saja, meski terlihat sangat sederhana, Anda harus latihan untuk menyesuaikan musik yang akan dimainkan, belajar memegang stik drum dengan benar, dan mempertahankan postur yang baik di saat bermain drum. Ketika nantinya les private musik drum dan berhadapan dengan drum set, Anda juga lebih baik untuk mengetahui bagian – bagian dari drum set tersebut beserta fungsinya.

Snare Drum

Snare Drum adalah salah satu yang paling penting pada bagian drum set, karena pada bagian ini akan menjadi pusatnya dan bisa dimainkan dengan berbagai macam cara. Snare Drum ini umumnya memiliki diameter 14” dan untuk kedalamnya 6” tetapi tersedia dengan berbagai macam ukuran.
Jika nantinya les private musik, maka akan dijelaskan bahwa snare drum ini terdiri dari cangkang kayu atau logam dan akan selalu mempunyai kepala batter / atas dan resonansi / bawah. Kepala resonansi memiliki kabel snare yang akan ditangguhkan di bawahnya agar bisa menghasilkan suara snare “buzz” klasik. Snare drum duduk di bagian stand snare drum khusus yang akan terdiri dari kaki dan juga 3 lengan untuk dapat menahan Snare Drum.

Ride Cymbal

Ride Cymbal ini merupakan jenis simbal yang lebih besar yang umumnya berada di sisi kanan dari drum set. Simbal yang berat akan dimainkan menggunakan ujung stik drum untuk bisa menghasilkan suara yang khas. Agar suara jauh lebih jelas, Anda juga bisa memainkan lonceng simbal menggunakan ujung atau bahu stik untuk mendapatkan suara yang lebih keras. Jangan lupa bila di tempat les musik private aturan paling umum dari Ride Cymbal ini tidak memukulnya kecuali memang dirancang sebagai Cymbal Ride.

Bass Drum

Bagian ini menjadi yang terbesar dari seluruh drum dan sering juga disebut dengan “Kick Drum”. Bass drum ini akan dimainkan dengan memakai pedal kaki yang akan menempel di hoop drum. Terkadang bagian depan yang ada pada drum ini akan mempunyai lubang yang ada di dalamnya, ini nantinya akan digunakan untuk merubah nada drum dan untuk memasang mikrofon di drum. Jika dalam kelas online seluruh Indonesia Anda diajarkan untuk menghilangkan resonansi sepenuhnya, ini digunakan untuk merubah nada drum.

Tom Tom

Tom atau lebih dikenal dengan “toms” merupakan bagian yang lainnya dari set drum yang memiliki berbagai macam ukuran. Pada kit 5 buah, Anda akan mempunyai tom yang tinggi, tom sedang dan tom rendah. Tom Rendah akan dipasang dengan menggunakan penjepit ke dalam dudukan simbal atau nantinya akan menjadi floor tom yang berdiri sendiri menggunakan 3 kaki sendiri.

Tom umumnya akan memiliki kepala batter dan resonansi tetapi kepala resonansi bukanlah sesuatu yang nantinya harus ada. Ada berbagai mekanisme untuk melakukan penjepitan untuk jenis tom yang tinggi atau menengah. Hal yang paling umum adalah mereka akan menempel di lengan tom yang pada gilirannya akan menempel di bagian bass drum. Pilihan yang lainnya adalah tom dijepit ke dalam dudukan simbal.

Hi – Hat

Simbal hit – hat ini terdiri dari sepasang snare yang saling berdekatan dan mempunyai pedal supaya bisa dioperasikan menggunakan kaki. Simbal hit – hat umumnya akan memiliki diameter 14”, tetapi tersedia dalam berbagai macam ukuran. Hit – hat menjadi elemen yang paling dinamis dari drum set karena mempunyai berbagai macam suara yang dapat dihasilkan.Pilihan nada yang nantinya bisa untuk diciptakan adalah :

Memainkan simbal hanya memakai kaki kiri Anda.
Menahan simbal supaya tertutup dengan kaki sambil memukul simbal atas menggunakan drum stik.
Membiarkan simbal untuk terbuka penuh dan memukul simbal atas dengan menggunakan drum stik, nantinya Anda hanya akan mendengar bunyi simbal atas saja.